Kekasih,
Sumpah keramat telah kita ikrarkan
Dilangit bulan berkeringat madu
Bagai air gunung dan batu
Menyatu di tengah telaga
Jiwaku dan jiwamu
Berdekap satu kubangan
Sementara di langit,
Seribu bintang tersipu malu
Menutup wajah dengan selembar mega
Mendengar tembang asmara
Yang kita lantunkan malam ini
Kekasih,
Mari buka layar perahu kecil ini
Seberangi samudera kehidupan
Menembus badai, ombak dan karang
Kita satukan jemari agar tak satupun
Mampu pisahkan jiwa
Pelayaran ini sungguh panjang, kekasih
Butuh iman dan kesabaran
Jangan berpaling pada fatamorgana kehidupan
Jangan mengeluh karena jenuh dalam perjalanan
Karena memang begitulah kenyataan
Kehidupan perkawinan
Kekasih,
Coba dengar nyanyi burung pedasih
Sambil kau belajar mengemudi kapal kecil ini
Dan aku,
Belajar menimang bayi
Persembahan Puisi dari DIT
Our Wedding, 15 Desember 2008