Mozart...Chopin..Beethoven..

Seharusnya...semua untaian musik itu kuperoleh darimu..bukan dari usahaku mencari2 sendiri..men-donlod sendiri..tapi..biarlah..berharap engkau sedikit bersusah payah mencarikannya untukku...rasanya seperti berharap turunnya hujan deras ditengah panasnya kota ini...
sudahlah...toh semuanya sudah ada di playlistku..setia menemaniku meresapi dingin dan sunyinya malam2 disini...

kelanjutannya...

Diam itu bermula..

Diam itu bermula kemaren..sejak terungkit lagi kisah lalu..entah engkau,aku,dia ataupun mereka..
semuanya menebar benih diam dihari2 ini...
meski tertatih.. seperti biasa..kucoba melangkah dengan sisa semangat yang kembali bangkit karena petuah seorang teman..
dia benar...tak ada yang berhak merusak bahagiaku saat ini bersama'nya'..tidak juga engkau..
yang masih duduk terdiam disudut dunia lain..

kelanjutannya...

Ganti Judul

Entah mengapa...tiba2 terbersit...pengen ganti judul blog dari MY NEW LIFE menjadi BICARA DALAM DIAM...
mungkin karena belakangan ini..aku sering berdialog sendiri dalam ke-diam-an ku..
mungkin juga karena disini aku bisa berbicara apa saja tanpa harus mengeluarkan bunyi suara..
mungkin juga karena hal lain yang hanya hatiku yang tau...
Just enjoy it...

kelanjutannya...

Kopdar ma ntan n fritz..

Setelah lama foto ini tersimpan..baru sempat upload sekarang..padahal kopdarnya udah dari 19 Maret lalu..pas ntan lagi "Kunker"ke Palu..
jadinya disiang bolong itu kita bertiga (aku,ntan n fritz) berkopdar ria di Warnet Anutapura..
buat ntan : sorry ye..lama aplotnya..

kelanjutannya...

Hm...

Ada yang tak bisa kukeluarkan disini..baik lewat kata maupun rangkaian tulisan...
Hm...aku kacau saat ini..titik

kelanjutannya...

Puisi Penganten

Kekasih,

Sumpah keramat telah kita ikrarkan

Dilangit bulan berkeringat madu

Bagai air gunung dan batu

Menyatu di tengah telaga

Jiwaku dan jiwamu

Berdekap satu kubangan

Sementara di langit,

Seribu bintang tersipu malu

Menutup wajah dengan selembar mega

Mendengar tembang asmara

Yang kita lantunkan malam ini

Kekasih,

Mari buka layar perahu kecil ini

Seberangi samudera kehidupan

Menembus badai, ombak dan karang

Kita satukan jemari agar tak satupun

Mampu pisahkan jiwa

Pelayaran ini sungguh panjang, kekasih

Butuh iman dan kesabaran

Jangan berpaling pada fatamorgana kehidupan

Jangan mengeluh karena jenuh dalam perjalanan

Karena memang begitulah kenyataan

Kehidupan perkawinan

Kekasih,

Coba dengar nyanyi burung pedasih

Sambil kau belajar mengemudi kapal kecil ini

Dan aku,

Belajar menimang bayi

Persembahan Puisi dari DIT

Our Wedding, 15 Desember 2008

kelanjutannya...

Kangen..lagi...

Kangen lagi..tapi ...
kangen kali ini beda dengan kangen sebelumnya..
kangen kali ini..kangen pengen posting sesuatu di blog ini...

kelanjutannya...

Mengejar Mimpi

Sepagi ini ku terbangun…

Tersadar sudah terdampar di kota ini lagi..

Kenangan kemaren masih membekas

Seolah mimpi yang tak terurai..

Sesiang ini masih ku linglung..

Mampukah daku mengejar mimpi???

kelanjutannya...