Tak tau harus bagaimana...
saat hati merapuh...
menghadapi sikap tak peduli-mu..
Bingung melanda...
Saat jiwa melemah..
menghadapi kerasnya hatimu..
Selasa, 26 Agustus 2008
Saat hati Merapuh
Diposting oleh Kendis di 15.54 0 komentar
Selasa, 19 Agustus 2008
Gelap..
Gelap tetap saja ada..
Menyelimuti ruang hatiku yang dingin..
Setitik cahaya kuharap hadir..
Memberi secuil hangat..
Tapi tetap saja..
Hanya hitam yang kulihat..
Merangkak tinggalkan kelam..
Meski tubuh memar terbentur dinding..
Adakah cahaya diujung sana?
Hanya senyap jawabannya..
Diposting oleh Kendis di 13.48 0 komentar
Selasa, 12 Agustus 2008
Semangat Merah di Puncak Cisarua
Kabut dingin menyelimuti raga...
di ketinggian cisarua nan menggigil..
Sinaran semangat ini tetap hangat..
menyala semerah bara api unggun..
Ribuan detik merambat menelusuri puncak
bersama dalam resapan keringat yang menguap...
larut didinginnya malam..
meluruh dalam pekatnya gelap..
Berat nian perjuangan ini,kawan
namun senyum senantiasa tersungging..
dan sebelah tanganmu selalu terulur untukku..
bersama menapaki jalan setapak berliku..
Meski detik perpisahan telah diambang waktu..
Tak jua sedih melandaku..
Meski kelak jarak memisahkan kita dari pandangan..
kebersamaan akan tetap terpatri di ingatan..
Selamat berpisah diwaktu ini...
Semoga takdir kembali menyatukan
setiap kenangan dan semangat
yang pernah terlahir ditempat ini..
PS : Puisi ini kudedikasikan (deuh...bahasanya ) bwt kakaku yang sedang mengikuti training di Puncak Cisarua sana...teteup semangat ya.... :)
Diposting oleh Kendis di 14.17 0 komentar
Jumat, 08 Agustus 2008
Perempuan Terluka..
Perempuan terluka...
Terduduk rapuh menahan perih..
Berdiri gontai memikul beban..
Rintihnya lirih tersapu angin...
Entah sampai entah tidak...
Pada lelakinya..
Perempuan terkoyak...
Memandang sayu ke langit pekat..
Mencari bintang yang pernah dititipkannya...
Bintang bersinarkan asa dan impian..
Malam ini perempuan itu muram..
Bintangnya tak muncul menemaninya..
Merajut segenap asa dan mimpi-mimpi indahnya...
Sang Perempuan menyeret langkah tertatih...
Kembali ke istana sepinya..
Diposting oleh Kendis di 08.27 0 komentar
Kamis, 07 Agustus 2008
Perih...
Perih..
Rasanya masih sama..
Seperti yang pernah tercicipi..
Kiranya bumbu kehidupan telah merubah rasanya..
Ternyata tidak..
kelanjutannya...Diposting oleh Kendis di 09.37 0 komentar
Cinta itu..
Cinta itu..
memberi..bukannya meminta..
Berilah selalu bahagia..
meski bahagia yang kau nanti tak kunjung tiba..
kelanjutannya...Diposting oleh Kendis di 09.29 0 komentar
Selasa, 05 Agustus 2008
Mengapa...
Mengapa harus kata JATUH yang berada di depan kata CINTA ?
Apakah CINTA memang selalu identik dengan musibah dan malapetaka ?
Mengapa harus kata MATI yang berada di belakang kata CINTA ?
Apakah CINTA memang selalu menghadirkan segumpal lara dan setetes air mata ?
From: La Tahzan for Broken Hearted MUSLIMAH
Diposting oleh Kendis di 13.07 0 komentar
Jika...
Jika kamu memancing ikan….
Setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu….
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja….
Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan
mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup.
***Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang…
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya….
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja….
Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatmu….
Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh…. cukuplah sekadar keperluanmu….
Apabila sekali ia retak…. tentu sukar untuk kamu menambalnya seperti semula….
Akhirnya ia dibuang ….Sedangkan jika kamu coba membaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi….
***Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya….
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa….
Anggaplah dia manusia biasa.
Apabila sekali dia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya…. akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus hingga ke akhirnya….
Jika kamu telah memiliki sepiring nasi…
yang baik untuk dirimu. Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu lengah, coba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya.
Kamu akan menyesal.
***Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seseorang….. yang
membawa kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu.
Mengapa kamu lengah, coba membandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya apabila dia menjadi milik orang lain.
Kamu juga yang akan menyesal
From: milis tentang pernikahan
kelanjutannya...Diposting oleh Kendis di 12.13 0 komentar
Senin, 04 Agustus 2008
332.552
Hm...diliat sepintas keren juga nih deretan angka2...
tau g angka apa itu???
itu jumlah tagihan teleponku bulan ini... :((
lumayan banyak...mengurangi jatah nongkrongku bulan ini...
tapi gpp..
kapan lagi dapat tagihan dengan angka seunik ini..
ya ga??
kelanjutannya...Diposting oleh Kendis di 14.54 0 komentar