CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 20 Februari 2009

Puisi Penganten

Kekasih,

Sumpah keramat telah kita ikrarkan

Dilangit bulan berkeringat madu

Bagai air gunung dan batu

Menyatu di tengah telaga

Jiwaku dan jiwamu

Berdekap satu kubangan

Sementara di langit,

Seribu bintang tersipu malu

Menutup wajah dengan selembar mega

Mendengar tembang asmara

Yang kita lantunkan malam ini

Kekasih,

Mari buka layar perahu kecil ini

Seberangi samudera kehidupan

Menembus badai, ombak dan karang

Kita satukan jemari agar tak satupun

Mampu pisahkan jiwa

Pelayaran ini sungguh panjang, kekasih

Butuh iman dan kesabaran

Jangan berpaling pada fatamorgana kehidupan

Jangan mengeluh karena jenuh dalam perjalanan

Karena memang begitulah kenyataan

Kehidupan perkawinan

Kekasih,

Coba dengar nyanyi burung pedasih

Sambil kau belajar mengemudi kapal kecil ini

Dan aku,

Belajar menimang bayi

Persembahan Puisi dari DIT

Our Wedding, 15 Desember 2008

kelanjutannya...

Selasa, 17 Februari 2009

Kangen..lagi...

Kangen lagi..tapi ...
kangen kali ini beda dengan kangen sebelumnya..
kangen kali ini..kangen pengen posting sesuatu di blog ini...

kelanjutannya...